Jeruk nipis mempunyai banyak manfaat,
selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi
ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain
jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis,
jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari
segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis.
Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu
dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai 6 meter. Daunnya
berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang
berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin,
berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua.
Tanaman ini diduga berasal dari daerah
India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan
vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak
terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik
di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Masyarakat di Belanda terutama yang
berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan
Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad
lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State
Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya
akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang
berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta
berwarna hijau kekuningan.
Air, buah, dan daunnya dapat dijadikan obat bagi penyakit hipertensi, disentri, dan vertigo.
Jeruk nipis juga dapat menghilangkan bau mulut dan membakar lemak.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari jeruk nipis.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk
nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah
jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara
lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium,
fosfor, belerang, dan asam amino. "Banyaknya kandungan yang terdapat
pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,"
terangnya.
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus
(kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur
pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap
ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa
mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang
karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
Karena berbagai kandungnan minyak dan
zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk
mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri,
jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan,
menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam,
terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa
sakit), mimisan, dan radang hidung.
Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam,
sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital
energi. Dapat digunakan sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh
keringat, dan membantu proses pencernaan.
Rasa jeruk nipis yang asam bisa membantu
membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut perokok.
Kandungan limonin yang terdapat pada jeruk nipis dapat menurunkan
kadar kolesterol dalam darah yang secara tidak langsung menurunkan
hipertensi.
Dengan meminum air jeruk nipis secara
teratur, tiap pagi, siang dan malam, akan terbangun kestabilan dan
kerampingan badan. Air jeruk nipis juga dapat mencegah batuk. Tidak
hanya itu, jeruk nipis dapat membuat pori-pori kulit menjadi lebih
kecil dan melenyapkan lemak pada kulit yang berminyak. Daging buahnya
bisa mengurangi panas pada perut.
Sumber : http://www.mekarsari.com/index.php?option=com_content&view=article&id=154%3Ajeruk-nipis&catid=52%3Atanaman-rempah&Itemid=206&lang=in
No comments:
Post a Comment