Monday, July 15, 2013

Jeruk Nipis

Jeruk nipis mempunyai banyak manfaat, selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis.
Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai 6 meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua.
Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Air, buah, dan daunnya dapat dijadikan obat bagi penyakit hipertensi, disentri, dan vertigo. Jeruk nipis juga dapat menghilangkan bau mulut dan membakar lemak. Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari jeruk nipis.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. "Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat," terangnya.
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
Buah jeruk nipis rasanya pahit, asam, sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi. Dapat digunakan sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh keringat, dan membantu proses pencernaan.
Rasa jeruk nipis yang asam bisa membantu membersihkan nikotin yang terdapat pada gigi dan mulut perokok. Kandungan limonin yang terdapat pada jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang secara tidak langsung menurunkan hipertensi.
Dengan meminum air jeruk nipis secara teratur, tiap pagi, siang dan malam, akan terbangun kestabilan dan kerampingan badan. Air jeruk nipis juga dapat mencegah batuk. Tidak hanya itu, jeruk nipis dapat membuat pori-pori kulit menjadi lebih kecil dan melenyapkan lemak pada kulit yang berminyak. Daging buahnya bisa mengurangi panas pada perut.
Sumber : http://www.mekarsari.com/index.php?option=com_content&view=article&id=154%3Ajeruk-nipis&catid=52%3Atanaman-rempah&Itemid=206&lang=in


Read More..

Inilah Khasiat Jeruk Nipis

Inilah  Khasiat Jeruk Nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.

Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.

Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.

Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine, selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu ginjal.

Hj. Sarah Kriswanti, herbalis yang tinggal di Bandung, dan Dr. Setiawan Dalimartha dari Hiptri (Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur Indonesia), memberikan tip bagaimana memanfaatkan jeruk nipis sebagai herbal yang membantu penyembuhan penyakit.

1. Ambeien
Sebanyak 10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1 liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.

2.    Amandel
Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.

3.    Anyang-anyangan
Dua jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1 gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.

4.    Batuk
Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.

5.    Batuk Disertai Influenza
     Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.

6.    Bau Badan
Cara 1:
Potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan, pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.

7.    Batu Ginjal
Dua butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat, minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.

8.    Difteri
Dua jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.

9.    Demam atau Flu
Cara 1:
Satu jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada kening penderita.
Cara 2:
Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.

10.    Haid Tidak Teratur
Tiga sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari

11.    Sehabis Melahirkan
Satu sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.

12.    Jerawat
Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.

13.    Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe
Dua jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

14.    Melebatkan Rambut
Satu butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.

15.    Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.

16.    Vertigo
Setengah genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.

17.    Radang Tenggorokan
Potong 3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.

18.    Lendir di Tenggorokan
Potong 2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut kosong.

19.    Kurap atau Panu
Cuci 1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.

20.    Demam/Panas Saat Malaria
Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua Willd.) (Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut dibagi dua, diminum pagi dan sore.
21.    Terkilir
Tiga Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring. Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.

22.    Pegal Linu
Cuci daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing 1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

23.    Sakit Gigi
Campurkan air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit, lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.

24.    Melangsingkan Badan
Tambahkan air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.

25.    Menambah Stamina
Campurkan sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali dalam seminggu.

26.    Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih, lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4 gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2010/08/04/09093083/Inilah.26.Khasiat.Jeruk.Nipis

 

 

Read More..

Friday, February 8, 2013

Mau Awet Muda dan Sehat Minumlah Arang

Masih ingat era 1980 ketika menyetrika menggunakan bara arang? Arang dibakar hingga membara dalam setrika besi yang di depannya terdapat pengunci berbentuk
ayam jantan. Cara itu kini ditinggalkan dan digantikan setrika listrik yang lebih praktis. Namun, bukan berarti arang tak lagi digunakan.Pada abad ke-20, barang gosong itu justru makin luas penggunaannya. Riset terbaru, arang diubah menjadi penghantar zat antikanker pada tubuh manusia.
Penelitiannya dilakukan Japan Science and Technology Agency dan Japan Cancer Insitute, Jepang. Arang atau karbon diubah menjadi nanohorn, sejenis batang berukuran sepersejuta meter yang salah satu ujung silindernya meruncing dan tertutup seperti tanduk. Pada ujung itu, disempalkan butiran 1-2 nanometer obat kanker bernama cisplatin. Mirip memasukan obat ke dalam kapsul.

Setelah disuntikkan ke tubuh pasien, nanohorn mengalir dalam darah, tidak menyebar ke seluruh tubuh tetapi hanya terakumulasi di dalam sel-sel kanker.
Sebab, sifat sel kanker lebih mudah menyerap benda-benda berukuran 100 nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. Setelah berkumpul di dalam sel
kanker, obat dalam kapsul nanohorn itu perlahan lepas untuk mematikan sel kanker. Sistem penghantar obat itu lebih efektif untuk pemusnahan kanker dan tumor serta tanpa efek samping.

Awet muda
Penggunaan arang sebagai obat dalam sebetulnya bukan baru. Sejak 1500 SM, masyarakat Mesir menggunakan arang sebagai penyembuh luka dan pembersih usus halus setelah makan. Lantas, 1.100 tahun kemudian Hipokrates menggunakan barang kelam itu untuk perawatan pengidap epilepsi, klorosis, dan antraks. Pada 1831, di depan pelajar di French Academy of Medicine, Profesor Touery berdemontrasi minum racun strychnine yang dicampurkan butiran hitam asal pembakaran. Hasilnya, ia tetap hidup dan menjelaskan penyebabnya.

Menurut Professor Tourey, arang tak berbau dan tak berasa mampu menyerap 60% zat beracun di dalam tubuh yang masuk ke seluruh jaringan pencernaan seperti usus halus, usus besar, dan perut. Ia efektif bekerja 1,5 jam setelah konsumsi. 'Arang memiliki pori yang banyak dan luas, sehingga kemampuan menyerapnya tinggi,' kata Tjuju Nurhayati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.

Penelitian lain dilakukan Richard C. Kaufman, Ph.D dari National Health Federation, Minessota, Amerika Serikat. Arang terbukti bersifat antipenuaan dan memperpanjang umur sebanyak 40% hewan percobaan. Itu karena arang menjaga sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang merusak sel tubuh. Arang juga menyeimbangkan metabolisme lemak, menurunkan kinerja sintesis protein pemicu penuaan, penurunan RNA, penghambat arteriosklerosis dan fibrosis. Dosis yang dianjurkan sebanyak 30 gram per hari diminum 2 kali seminggu saat perut kosong.

Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41% kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipatgandakan rasio HDL/LDL kolesterol. Itu karena arang menyerap penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner.
Pupuk
Selain menjaga kesehatan tubuh manusia, arang juga digunakan untuk kebutuhan lain. Di Jepang, misalnya, arang merupakan komponen utama upacara minum teh sejak 1522. 'Arang yang digunakan harus tak berbunyi, tanpa berasap, dan tak berbau,' kata Jhoni W Utama, direktur PT Dian Niaga, eksportir arang di Jakarta. Arang digunakan untuk menghangatkan air pada suasana sakral yang tenang dan damai.
Untuk pertumbuhan tanaman teh pun tak bisa lepas dari jasa charcoal-nama dagang arang di dunia. Takehiko Hoshi dari Tokai University, Jepang, meneliti efek arang terhadap tanah perkebunan teh selama 10 tahun di bagian timur Shizuoka, Jepang. Arang yang ditaburkan di sekeliling tanaman teh masing-masing 100 g memberikan efek pertumbuhan tinggi dan volume produksi meningkat 40% dibanding tanaman yang tak ditaburi arang. Penyebabnya, arang mengubah air yang terperangkap dalam tanah menjadi air mineral lantaran berikatan dengan mineral-mineral arang.
Arang juga mengikat nutrisi di udara seperti nitrogen penyebab pH di dalam tanah tetap netral. 'Selain kaya mineral arang juga bersifat antibakteri dan beberapa jenis asam-asam penyubur tanaman,' kata Tjuju. Konsep itulah yang diterapkan Korea Selatan untuk menjaga kesuburan rumput lapangan golf. 'Minimal satu ton arang batok kelapa untuk lapangan golf yang dipakai di lapisan ketiga,' kata Jhony. Manfaatnya, menyerap kelembapan berlebih sehingga cendawan tidak berkembang dan menghalau hama-hama perusak rumput.
Penggunaan lainnya sebagai pakan kambing seperti di diriset Do Thi Thanh Vana dari Goat and Rabbit Research Centre, Hatay, Vietnam. Ia menguji 42 kambing di National Institute of Animal Husbandry, Hanoi, Vietnam. Pertumbuhan bobot kambing yang diberi pakan 10 g arang per kg bobot tubuh selama 12 minggu lebih cepat; 53 g/hari. Sementara kambing tanpa arang hanya 30 gram/hari.

Baju arang
Dari sekian banyak faedah arang, penggunaan terbesar sebagai karbon aktif. Maksudnya, arang diubah struktur karbonnya dengan dibebaskan dari ikatan unsur lain sehingga permukaan dan pusat aktifnya menjadi luas. Awalnya, luas permukaan arang berkisar 300 m2/g setelah diaktivasi menjadi 3.500 m2. Semakin luas pusat aktif arang, daya absorsi terhadap cairan dan gas lebih tinggi. Daya serapnya mencapai 25-1.000% dari bobot arang aktif.
Arang-arang itu dibentuk dalam berbagai rupa, antara lain dinding partisi, penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. 'Bahkan di Taiwan dijadikan baju, selimut, kaus kaki, dan tirai', kata Jhonny. Hal itu dilakukan oleh Ema Hsieh dari Taiwan's Industrial Technology Research Institute, Taiwan.
Hasil penelitian Ema, arang mampu melepaskan sinar ultra inframerah yang menghangatkan tubuh. Ia memperbaiki peredaran darah, melepaskan ion negatif yang menyeimbangkan energi dalam tubuh, serta bekerja pada sistem parasimpatetik sebagai penenang pikiran dan badan. Benang arang bersifat antimikroba, menyerap bau lebih baik, dan menghalau radiasi gelombang elektromagnetik perusak sel tubuh.
Dengan segudang manfaat itu, sudah sewajarnya kita memperlakukan arang tak sekadar barang gosong pemanggang daging satai atau pun penjernih air seperti yang selama ini diaplikasikan. Di balik legamnya, barang gosong itu kaya manfaat. (Vina Fitriani).
Sumber : http://www.arangobatajaib.org/carapemakaian/57-minum-arang-sehat-dan-awet-muda
Read More..

Keajaiban Arang

Arang adalah bahan yang luar biasa. Arang dapat menyerap (adsorb, bukan absorb) lebih banyak racun daripada bahan lain yang dikenal manusia. Arang dapat menyerap timah asetat, strychnine, DDT,banyak obat-obatan (termasuk kokain, iodine, penicillin, aspirin, phenobarbital), dan bahan-bahan anorganik (klorin, timah dan merkuri). Arang dapat menyerap ribuan kali beratnya sendiri zat-zat berupa gas, logam berat, racun-racun dan bahan-bahan kimia lainnya; sehingga merupakan bahan yang efektif dan tidak berbahaya. Arang dapat menyerap gas dalam usus dan menyerap berbagai jenis gas-gas berbau busuk.
Arang dapat melakukan berbagai fungsi ini karena kemampuannya untuk menarik bahan-bahan lain ke permukaannya dan menahannya di situ. Inilah yang disebut dengan adsorption” (penyerapan dengan menempelkan bahan yang diserap, bukan absorpsi). Satu sendok teh bubuk arang memiliki permukaan lebih dari 10.000 kaki persegi. Jurnal kesehatan Inggris,membahas tentang kemampuan luar biasa kulit manusia untuk mengizinkan perpindahan cairan, gas, dan bahkan partikel mikro melalui membran dan pori-porinya yang memiliki daya serap, melalui penggunaan arang aktif yang lembab dalam bentuk kompres dan pasta, yang sesungguhnya dapat menarik bakteri dan racun melalui kulit diserap oleh pasti dan kompres tersebut! Artikel ini membahas tentang penggunaan kompres arang untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi baunya. Namun pasta arang harus dijaga tetap lembab dan hangat agar proses penyembuhan ini berlangsung.
Para dokter Mesir kuno, juga Hippokrates (tabib Yunani) menyarankan penggunaan arang untuk pengobatan. Orang-orang Indian Amerika Utara menggunakannya untuk penyakit masuk angin dan infeksi kulit. Arang menyembuhkan bengkak dan memar. Sebuah penelitian di tahun 1981 menemukan bahwa arang aktif mengurangi jumlah gas yang dihasilkan akibat makan kacang-kacangan dan makanan pembentuk gas lainnya. Arang menyerap kelebihan gas bersama dengan bakteri yang membentuk gas tersebut. Arang aktif membantu mengurangi nafas bau, karena arang membersihkan bau mulut maupun saluran pencernaan. Arang juga membantu membersihkan darah. Arang meringankan gejala diare karena tegang, diare di perjalanan (turista), kejang usus besar, radang pada pencernaan dan lambung. Untuk masalah seperti ini, ambillah 1-1½ sendok teh bubuk arang hingga 3 kali sehari. Karena makanan akan mengurangi keefektifannya, gunakan arang di antara jam makan (sedikitnya dua jam setelah makan). Aduklah arang dengan segelas air dan kemudian minum; atau campur arang pada sendok dengan minyak zaitun lalu ditelan. Arang juga diletakkan di dalam masker gas selama Perang Dunia I; dan arang menangkal gas beracun secara efektif. Bau busuk, yang disebabkan oleh radang pada kulit, telah dihilangkan dengan meletakkan  kain berisikan bubuk arang pada kantong plastik.

Arang juga digunakan untuk pengobatan luar menyerap cairan luka, bakteri dan racun-racun secara efektif. Dan dalam bentuk pasta dan kantong, arang mengobati infeksi pada muka, kelopak mata,  kulit atau bagian-bagian lainnya. Arang adalah salah satu bahan terbaik dalam bentuk pasta untuk mengobati keracunan jamur, sengatan serangga, gigitan laba-laba beracun, dan berbagai jenis gigitan ular.

Arang juga digunakan untuk menjernihkan air, udara dan untuk menghilangkan bau tak sedap dan unsur-unsur kotor pada makanan.
Arang adalah pengobatan yang paling banyak digunakan ketika berbagai jenis racun tertelan. Arang juga digunakan untuk diare dan gangguan pada pencernaan. Arang digunakan untuk bayi baru lahir yang terkena sakit kuning, reaksi akibat keracunan tanaman oak dan ivy dan banyak penyakit lainnya.
Seluruh penelitian menunjukkan bahwa arang adalah tidak berbahaya ketika terhirup, tertelan atau terkena kulit secara tidak sengaja. (Namun jikalau tertelan terlalu banyak, arang dapat menyebabkan sembelit ringan). Arang tidak menyebabkan alergi. Namun yang terbaik adalah tidak menggunakan lebih dari 12 minggu secara berturut-turut. Jangan menggunakan arang dalam jangka waktu lama. Arang dari roti gosong tidak boleh digunakan, karena bahan ini mengandung karsinogen (pemicu kanker). Jangan makan makanan gosong. Briket arang adalah amat berbahaya, karena telah ditambahi bahan-bahan kimia minyak bumi.
Jenis arang yang paling efektif adalah arang aktif. Proses ini 2 hingga 3 kali lebih efektif dibandingkan dengan arang biasa. Pertama, haluskan arang menjadi tepung, kemudian panasi dalam tempat kering (dalam oven atau disangrai). Cara ini membuka bagian arang dan membuat permukaannya lebih luas, sehingga dapat menyerap lebih banyak. Ilmu pengetahuan kedokteran modern menggunakan Arang Aktif USP, sebuah bahan karbon arang kayu yang dibuat secara alami sehingga tidak mengandung bahan karsinogen (pemicu kanker). Arang harus disimpan di dalam tempat yang disegel rapat, karena arang dapat segera menyerap bahan-bahan kotor dari udara. (jikalau tutup dari tempat penyimpanan arang terbuka, sebagian arang akan membersihkan ruangan di mana arang itu ada, terutama udara yang berkontak dengan arang tersebut).
 Cara menggunakan arang adalah: campur bubuk arang dengan air, aduk dan telan. Atau gunakan pada permukaan kulit. Arang tidak berbau dan tidak berasa. Bubuk arang aktif menyerap secara maksimal dalam waktu satu menit atau lebih setelah diminum. Arang dapat juga diletakkan dalam kapsul gelatin lalu ditelan (Gelatin biasanya diproses dari hewan). Namun arang ini akan bereaksi lebih lambat dibandingkan dengan menelan bubuk arang yang dicampur air. Arang juga dapat dicampur dengan sedikit jus buah sebelum ditelan; tetapi tentu saja, arang akan menyerap jus itu juga. Ini bukanlah masalah jika jus itu dilarutkan atau cukup banyak arang dimasukkan ke dalam jus tersebut. Pasta arang yang dijaga tetap lembab dan hangat sesungguhnya menarik racun keluar dari lapisan kulit. Ini adalah karena kulit adalah selaput yang dapat menyerap, yang mengizinkan berbagai jenis cairan dan gas keluar dan masuk ke dalam tubuh. Buatlah cukup pasta arang untuk menutupi bagian yang luka. Pasta ini dapat juga dibuat dengan mencampurkan bahan flaxseed atau tepung jagung dengan arang aktif, dalam sebuah mangkuk, kemudian tambahkan air panas secukupnya sehingga membentuk pasta cukup kental. Kemudian ratakan pasta ini di atas kain katun, lalu ditutup dengan kain yang sama. Letakkan bahan pasta ini di atas bagian yang akan dirawat dan tutupi dengan sepotong plastik. Bungkus dengan kain lalu ikat dan beri plester atau peniti, supaya pasta tetap ditempatnya.

Gunakan pasta arang selama 1 atau 2 jam. Jika digunakan pada waktu tidur malam, biarkan selama semalam. Penyerapan terjadi segera. Ketika diangkat, cuci atau bersihkan pelan-pelan bagian yang dirawat dengan air sejuk. Ulangi jikalau diperlukan. Yang terbaik adalah pasta harus diganti setiap 6-10 jam. Jangan menempelkan bubuk arang langsung kepada kulit yang luka, karena dapat menyebabkan bekas seperti tattoo, kulit menjadi hitam untuk beberapa lama. Arang aktif diperlukan secara hukum sebagai bagian dari peralatan standar dalam banyak ambulans, untuk memberi pertolongan pada keracunan. Ini adalah pilihan pertolongan pertama dokter.

Percobaan-percobaan ilmiah, yang dilakukan selama bertahun-tahun, menguji keefektifan arang sebagai anti racun. Dalam satu penelitian, racun ular kobra 100 kali lipat dosis yang mematikan dicampur dengan arang dan disuntikkan kepada binatang percobaan. Binatang itu tidak terpengaruh oleh racun itu. Dalam eksperimen-eksperimen lain, arsenik dan strychnine dicampurkan ke dalam arang dan kemudian ditelankan kepada manusia dalam penelitian laboratorium. Orang ini bertahan,meskipun dosis racun sekitar 5 hingga 10 kali dosis mematikan. Karena obat-obatan dokter adalah senyawa-senyawa kimia, semuanya bersifat racun dalam tingkatan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, jikalau arang digunakan bersama-sama dengan obat-obatan itu, atau segera setelah meminum obat dokter, arang akan cenderung menyerap dan tidak mengaktifkan obat-obatan tersebut. Oleh karenanya,dokter menyarankan agar anda hanya menggunakan arang dua jam sebelum atau setelah meminum obat dokter.

Dokter menggunakan arang terutama untuk 7 tujuan yang berbeda, yaitu:
  1. Untuk mengobati gigitan ular, laba-laba, dan serangga (38).
  2. Untuk mengobati keracunan secara umum, termasuk overdosis atau kelebihan aspirin, Tylenol dan obat-obatan lain (10, 30, 48, 49, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 62, 63).
  3. Untuk mengobati beberapa jenis disentri, diare, gangguan pada pencernaan, dan penyakit mulut dan kuku (20, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 37, 38, 48).
  4. Untuk mengobati infeksi dan bau busuk pada luka (48, 50, 58, 59).
  5. Untuk menghilangkan racun sampingan yang menyebabkan anemia pada pasien kanker (33, 50, 54).
  6. Untuk menyaring racun dari darah pada penyakit hati dan ginjal (31, 48, 65).
  7. Membersihkan darah dalam transfusi darah (48, 60, 65).

Meskipun arang aktif dapat digunakan sebagai antiracun dalam keracunan karena sebagian terbesar obat-obatan dan bahan-bahan kimia, arang tidak efektif terhadap bahan berikut: sianida, alkohol, basa akustik (seperti larutan basa), asam mineral, atau asam borak. Basa kuat dan keracunan asam perlu diobati dengan larutan dengan Ph kebalikannya. Misalnya, sambil menunggu ambulans atau pertolongan tiba, bubuk kalsium dilarutkan dalam air akan membantu mencairkan asam dan cuka membantu mencairkan basa. Segeralah konsultasi kepada Pusat Pengawasan Keracunan atau dokter untuk memperoleh petunjuk dan informasi tentang pertolongan pertama bagi keracunan. Ketika dicampur air dan ditelan untuk menawarkan racun, arang menyerap racun atau obat, melumpuhkannya. Kemudian arang membawanya melalui saluran pencernaan dan keluar dari tubuh. Arang tidak diserap, tidak dinetralkan, ataupun diolah oleh tubuh.

Dalam keadaan darurat keracunan, jikalau korban masih sadar, pertama-tama usahakan dia bisa muntah (kecuali jika ia telah menelan zat asam) jikalau bisa dilakukan dengan cepat. Ipecac biasanya digunakan sebagai pemicu muntah. Dosisnya adalah ½ ons untuk anak-anak dan 1 ons untuk orang dewasa. Muntah akan mengeluarkan 30% dari racun dari dalam lambung. Kemudian berikan arang untuk membantu melemahkan sisa racun 70%. Dosis umum adalah 5-50 gram arang, tergantung umur dan ukuran tubuh. Orang dewasa harus diberikan setidaknya 30 gram (sekitar ½ cangkir bubuk arang tidak dipadatkan), bergantung kepada jumlah racun yang ditelan. Dosis yang lebih besar diperlukan jikalau korban baru saja makan. Dosis 200 gram (3 ½ cangkir diberikan jikalau keracunan berat. Arang akan mencapai jumlah penyerapan maksimal dalam satu menit. Semakin cepat diberikan, semakin sempurna penyerapan racun. Selalu simpan sebotol besar arang aktif di rumah anda! Dosis dapat diulang setiap empat jam hingga arang muncul dalam feses atau kotoran.

Jangan pernah memberikan arang, atau apapun, kepada orang yang tidak sadarkan diri. Segera hubungi dokter atau ambulans. Jangan memberikan arang sebelum memberikan obat pemicu muntah (supaya orangnya muntah), karena arang akan menetralkan  obat pemicu tersebut. Ingatlah bahwa arang tidak akan bekerja pada racun asam keras atau basa keras.

Berikut ini adalah sejumlah 100 zat-zat yang diserap oleh arang:

Acetaminophen / Aconitine / Amitriptyline / hydrochloride / Amphetamine / Antimony / Antipyrine / Arsenik/ Aspirin / Atropine / Barbital, Barbiturates / Ben-Gay / Benzodiazepines / Cantharides / Kamfer / Chlordane/ Chloroquine / Chlorpheniramine / Chlorpromazine/ Kokain/ Colchicine / Congesprin / Contact / Dalmane / Darvon / Delphinium / Diazepam / 2-, 4-Dichlorophenoxyacetic acid / Digitalis (Foxglove) /Dilantin / Diphenylhydantoin / Diphenoxylates /Doriden / Doxepin / Elaterin / Elavil / Equanil / Ergotamine/ Ethchlorvynol / Bensin / Glutethimide /Golden chain / Hemlock / Hexachlorophene / Imipramine / Iodine / Ipecac / Isoniazid / Minyak tanah / Timah asetat / Malathion / Mefenamic acid / Meprobamate /Merkuri Klorida / Merkuri / Methylene blue / Methyl salicylate / Miltown / Morfin / Multivitamins dan minerals / Muscarine / Narcotika / Neguvon / Nikotin/ Nortriptyline / Nytol / Opium / Oxazepam / Parathion/ Penicillin / Pentazocine / Pentobarbital / Pestisida /Phenobarbital / Phenolphthalein / Phenol / Phenothiazines/ Phenylpropanolamine / Placidyl / Potassium permanganate / Primaquine / Propantheline /Propoxyphene / Quinacrine / Quinidine / Quinine /Bahan-bahan radioaktif / Salicylamide / Salicylates /secobarbital / Selenium / Serax / Silver / Sinequan /Sodium Salicylate / Sominex / Stramonium / Strychnine/ Sulfonamides / Talwin / Tofranil / tembakau /Yew / Valium / Veratrine / Some garam-garaman perak dan antinomy / berbagai jenis herbisida (32, 39).
Sumber referensi:
1 - British Medical Journal, August 26, 1972.
2 - David O. Conney, Activated Charcoal, p. 47.
3 - Acta Pharmacologica et Toxicologica, 4:275, 1948.
4 - Journal of the American Medical Association (JAMA), May 29, 1915.
5 - Cooney, p. 33.
6 - JAMA, December 8, 1969.
7 - Bulletin de la Society de Chime Biologique, October-December 1945.
8 - Journal of animal Science, February 1972.
9 - Cooney, p. 63.
10 - Clinical Toxicology, March 1970.
11 - Annals of Emergency Medicine, November 1980.
12 - AMA Archives of Industrial Health, December 1958.
13 - Archives of Environmental Health, December 1960.
14 - JAMA, August 18, 1978.
15 - Comptes rendus Hebdomadaires des Séance de Academie des Sciences, November 19, 1928.
16 - Toxicology and Applied Pharmacology, September 1973.
17 - JAMA, September 22, 1969.
18 - Management of Poisoning, Pediatrics for the Clinician, p. 325.
19 - JAMA, June 15, 1984.
20 - Patient Care, October 30, 1977, p. 152.
21 - Eye, Ear, Nose and Throat Monthly, December 1968.
22 - Journal of the American Geriatrics Society,May 1964.
23 - JAMA, May 1964.
24 - Chirurg, April 1948.
25 - Quarterly Journal of Pharmacology, July-September 1928.
26 - Cooney, p. 123.
27 - Cooney, p. 131.
28 - Cooney, p. 133.
30 - Nature 184, October 10, 1959.
31 - Medical World News, February 17, 1967.
32 - Cooney, p. 145.
33 - Lancet, 1:1301, 1974.
34 - Annals of Internal Medicine, 93:446-449, 1980.
35 - British Medical Journal, November 25, 1978.
36 - Medical Tribune, April 12, 1978.
37 - Surgery, Gynecology, and Obstetrics, 96:873-878, 1930.
38 - A. Thrash, Home Remedies, 1981.
39 - Common Poisons & Injurious Plants, U.S. Department of Public Health, 1967-7004.
41 - Pediatrics, September 1974.
42 - American Journal of Hospital Pharmacy (AJHP), September 1976.
43 - AJHP, June 1979.
44 - AJHP, August 1979.
45 - Clinical Toxicology, May 1975.
47 - Hospital Formulary, 1983.
48 - Martingale Extra Pharmacopeia, 28th edition, p. 72, 1982.
49 - AMA Drug Evaluations, 5th edition, 1983.
50 - Marjorie Baldwin, M.D., Wildwood Sanitarium and Hospital, Wildwood, Georgia.
51 - Conn’s Current Therapy 1984, pp. 925, 927.
52 - Merck Manual, 14th edition.
53 - American Society of Hospital Pharmacists, 1976.
54 - Facts and Comparisons, 1981.
55 - Klin Wochenschr, 1982.
56 - Our Earth, Our Cure, R. Dextreit, 1974.
57 - Effect of Orally Administered Activated Charcoal on Intestinal Gas, Hall, Thompson & Strother, Loma Linda Medical School, 1981.
58 - Prevention, February 1981.
59 - Lancet, September 13, 1980.
60 - American Medical News, June 22, 1984.
61 - European Journal of Pharmacology, 24:557, 1983.
62 - Pediatric Clinics of North America, August 1970.
63 - Hospital Pharmacy News, May 1984.
64 - Journal of Pediatrics, July 1979.
65 - British Medical Journal, October 7, 1972.

Sumber:  

- Waymarks, Juni 2005 Pilgrims Rest, HCR 77, BOX 38A - BEERSHEBA SPRINGS, TN 37305 USA

- http://www.arangobatajaib.org/carapemakaian/92-berbagai-manfaat-arang



Read More..

Monday, February 4, 2013

Natural Power Of Bamboo

Kekuatan Arang Bambu

Pada tingkat yang paling dasar arang bambu memurnikan udara dan obsorbs bau.
Struktur Bambu adalah sangat berpori, menciptakan sejumlah besar luas permukaan. Ini membantu memberikan arang bambu kemampuan luar biasa untuk menyerap bau dan memurnikan udara. Ada juga mikroorganisme dalam struktur berpori arang bambu yang dapat mendegradasi bahan kimia berbahaya. Itulah sebabnya arang bambu tidak seperti pekerjaan yang besar pemurni udara dan menyerap bau.
Ada dua jenis arang bambu. Salah satunya adalah keras dan diproduksi dengan menggunakan pembakaran suhu tinggi, yang lain lebih lembut dan diproduksi pada suhu yang lebih rendah. Kamakura arang bambu Suzaku adalah berbagai temperatur tinggi. Harder arang memiliki sifat lebih konduktif. Kemampuan konduktif akan membuat sinar inframerah-jauh dan menurunkan agen fotokimia.
Arang bambu memiliki kekuatan yang mengagumkan .



Kami percaya bahwa arang bambu memiliki lebih dari 400 jenis mineral dan ratusan manfaat efek pengobatan bagi kesehatan kita.
Humidifikasi
Arang bambu dapat menghilangkan kelembaman dan ruangan dan berfunsi sebagai humidifikasi. Jika Anda menggunakan mikroskop elektron, Anda akan melihat jumlah tak terbatas lubang sangat kecil ( ukuran micron) di arang.  Ini adalah porositas. Karena itu, 1 gram atau hanya sebatang arang memiliki luas permukaan yang mencapai sekitar 300 meter persegi (3000 meter persegi).
Oleh karena itu, air dan udara bisa dilewatkan dengan mudah. Selain itu juga, berbagai kotoran atau benda asing akan terserap pada daerah permukaan yang luas pada arang. Ketika udara melewati, dan jika kelembaban tinggi, arang akan menyerap kelembaban, dan udara akan dikonversi menjadi kering. Jika udara terlalu kering, maka arang akan melepaskan kelembaban yang menyesuaikan kelembaban di udara.
Deodorisasi
Melalui lubang berukuran mikroskopis, arang akan menyerap hal-hal berbahaya termasuk partikel bau busuk secara bersamaan.
Mineralisasi
Pohon dan semak-semak tumbuh dengan menyedot gizi yang diperlukan seperti mineral dari tanah. Karena itu, ketika pohon-pohon dan semak-semak yang dibuat menjadi arang, dan ini dioksidasi mineral berkarbonasi dapat dengan mudah larut dalam air. Karena itu, jika arang ini terendam air, mineral yang terperangkap dalam arang akan mulai larut. Hal ini akan mengubah air untuk air mineral .
Infrared Ray
Arang api menghasilkan sinar inframerah tidak terlihat dengan mata kita. Tempat itu menghantam akan menjadi hangat terlepas dari suhu udara. kehangatan ini meningkatkan sirkulasi darah yang tepat dan pembaruan. Ikan, daging, dan sayuran akan terasa lebih baik dan nutrisi lainnya akan diproduksi.
ionisasi Negatif
Arang menghasilkan ion negatif. ion negatif mulai bekerja di sistem saraf parasimpatis, yang menenangkan pikiran dan tubuh. Pengaruh yang disebutkan di atas hanyalah beberapa dari beberapa keuntungan dapat Anda peroleh dari arang.Selama proses pembuatan arang, Anda dapat memiliki lebih banyak produk untuk kesehatan dan hidup yang baik.

Arang Bambu Cuka
Bambu cuka arang diekstraksi saat membuat arang dan digunakan untatusuk ran pengobatan di hampir semua aspek. Selama proses pembuatan arang, banyak asap keluar dari cerobong asap. Ketika cerobong asap dingin, kondensasi terjadi dan asap akan berubah menjadi cairan hitam tebal. Cairan ini disebut cuka arang bambu. Kami percaya bahwa cairan ini mengandung 400 jenis unsur kimia dan dapat diterapkan dalam berbagai keperluan seperti kosmetik, insektisida, deodoran, pengolahan makanan, dan pertanian.
Semua manfaat ini ditemukan sejak membuat arang mulai ribuan tahun yang lalu di Jepang.
Read More..

Friday, January 18, 2013

Technologi Hijau

Kebutuhan kayu perumahan dan mebel semakin meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk. Kayu juga dipakai oleh pemerintah sebagai penghasil devisa. Ditambah dengan merebaknya illegal loging, maka di Indonesia telah terjadi kerusakan hutan yang sangat parah dan mengganggu kelestarian lingkungan hidup. Untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai salah satu komponen lingkungan hidup yang terjamin kelestariannya, maka langkah yang perlu dilakukan adalah menghentikan penebangan kayu hutan dan melakukan reboisasi sampai hutan kembali sehat dan mencapai keseimbangan. Dalam hal ini, tentunya terlebih dahulu perlu dicari bahan lain untuk menggantikan kayu sebagai bahan bangunan maupun mebel.



  Bambu mempunyai banyak keunggulan untuk dijadikan pengganti kayu sebagai bahan bangunan serta mebel. Bambu mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Untuk melakukan budidaya bambu, tidak diperlukan investasi yang besar, setelah tanaman sudah mantap, hasilnya dapat diperoleh secara menerus tanpa menanam lagi. Budidaya bambu dapat dilakukan sebarang orang, dengan peralatan sederhana dan tidak memerlukan bekal pengetahuan yang tinggi. Sayangnya pada saat gencar-gencarnya gerakan PKK, bambu tidak boleh tumbuh di halaman dengan alasan untuk kebersihan.




  Bambu dapat tumbuh di lahan sangat kering seperti di kepulauan Nusa Tenggara atau di lahan yang banyak disirami air hujan seperti Parahiyangan (Salim, 1994). Bambu mempunyai pertumbuhan yang sangat cepat, berbeda dengan pohon kayu hutan yang baru siap tebang dengan kualitas baik setelah berumur 40--50 tahun, maka bambu dengan kualitas prima dapat diperoleh hanya pada umur 3 -- 5 tahun. Tanaman bambu mempunyai ketahanan yang luar biasa. Rumpun bambu yang telah dibakar, masih dapat tumbuh lagi, bahkan pada saat Hiroshima dijatuhi bom atom sampai rata dengan tanah, bambu adalah satu-satunya jenis tanaman yang masih bertahan hidup.
Bambu mempunyai kekuatan cukup tinggi, kuat tariknya dapat dipersaingkan dengan baja. Sekalipun demikian kekuatan bambu yang tinggi ini belum dimanfaatkan dengan baik karena biasanya batang-batang struktur bambu dirangkaikan dengan pasak atau tali yang kekuatannya rendah.



  Bambu berbentuk pipa sehingga momen kelembamannya tinggi, oleh karena itu bambu cukup baik untuk memikul momen lentur. Selain itu bambu mempunyai kelenturan yang tinggi. ditambah dengan sifat bambu yang elastis, struktur bambu mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap angin maupun gempa.



  Kegunaan bambu untuk memenuhi hajat hidup manusia sangat banyak sekali, antara lain sebagai bahan bangunan rumah di pedesaan. Biasanya di pedesaan orang masih mempertahankan beberapa rumpun bambu sekedar untuk jaga-jaga sebagai bahan untuk perbaikan rumah bila sewaktu-waktu rusak. Sebagai perabot rumah tangga bambu dijumpai sebagai meja, kursi, dipan, kap lampu, dekorasi, serta peralatan dapur. Selain itu bambu juga dapat dipakai sebagai penyalur air minum ataupun air pengairan, jembatan ringan, bahan kertas, bahan makanan, bahan kerajinan tangan, dan alat musik.




  Sekalipun bambu mempunyai banyak keunggulan, namun pemanfaatannya saat ini masih jauh dari optimum, karena pada umumnya pemakaian bambu masih secara tradisional. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM telah melaksanakan banyak penelitian tentang bambu, banyak paper telah ditulis, namun minat masyarakat masih sangat kurang. Bahkan yang sudah membaca hasil-hasil penelitian itu masih ragu untuk memakainya sebelum melihat contoh-contoh yang riil. Hal ini mendorong kepada penulis untuk menyajikan satu leaflet/katalog yang memperlihatkan gambar-gambar contoh yang menunjukkan aplikasi hasil-hasil penelitian itu.
Sumber : http://www.moriscobamboo.com/

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini semakin cepat dan unik saja. Seorang mahasiswa desain dari Inggris yang bernama Kieron-Scott Woodhouse sedang mempersiapkan diri untuk meluncurkan ADzero, smartphone pertama di dunia yang terbuat dari bambu! Prototipe smartphone yang terbuat dari bambu organik ini sebenarnya sudah dibuat sekitar empat tahun yang lalu. Hingga ada seorang pengusaha IT melihat produk ini dan bersedia menanggung biaya produksinya. Smartphone ini dibanderol dengan operating sistem Android 4.0 Ice Cream Sandwich. ADzero ini akan mulai tersedia di Inggris akhir 2012


 Bambu memang tidak hanya enak dilihat, tetapi juga salah satu bahan yang paling ulet dan tahan lama di dunia. ADzero yang berbahan dasar bambu ini tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan smartphone yang terbuat dari baja dan plastik. Bentuk ADzero sedikit lebih besar dari iPhone 4S, tetapi beratnya hanya setengah dari iPhone 4S. Gadget ini juga sudah dipasangi kamera lengkap dengan flashlightnya. Pada awalnya, Woodhouse berencana untuk menjual handphone bambu ini di Cina, tetapi karena ia juga menerima banyak dukungan di London Design Week, maka akhirnya ia memutuskan untuk menjadikan Inggris sebagai pasar pertamanya. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen berapa harga ADzero.

Sumber : http://www.justadzero.com
               http://ilmupengetahuan.org/adzero-smartphone-dari-bambu/
Kalau selama ini keyboard dan mouse kebanyakan terbuat dari plastic, tapi produk keluaran dari eSupply ini bukan terbuat dari plastic melainkan dari bamboo. Produk berbahan bambu ini memang bukan yang pertama, tetapi merupakan suatu kejutan bagi perusahaan reseler sekelas eSupply yang berasal dari Jepang yang bahan baku tersebut tidak sebanyak di negara-negara berkembang seperti Indonesia ataupun China. 


Produk Keyboardnya memiliki tidak 100 % qwerty Jepang yang memungkinkan keyboard ini bisa digunakan di seluruh dunia. Sedangkan mouse wirelessnya (nirkabel) didukung oleh baterai yang bisa diganti. Produk ini dibanderol dengan harga 4.180 Yen atau sekitar 454 ribuan untuk keyboard dan 3.180 Yen atau sekitar 345 ribuan untuk mouse dan sudah dapat dibeli di websitenya eSupply
Sumber : http://www.didno76.com/2013/01/keyboard-dan-mouse-wireless-berbahan.html
          http://www.esupply.co.jp/
Read More..

Thursday, January 17, 2013

Artikel bambu 2

Indonesia Kembangkan Hutan Bambu untuk Perlindungan Sumber Daya Air

Untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat bambu di seluruh dunia, Organisasi Bambu Sedunia (World Bamboo Organization -WBO) menetapkan 18 September sebagai Hari Bambu Sedunia.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama mitra, termasuk masyarakat, organisasi lingkungan dan pemerintah daerah, akan mengembangkan potensi hutan bambu sebagai tanaman pelindung bagi ekosistem dan konservasi sumber daya air baku di Indonesia.

Asisten Deputi Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup, Hermono Sigit baru-baru ini mengatakan bahwa pengembangan hutan bambu sebagai tanaman alternatif yang cukup bermanfaat bagi konservasi dan perlindungan sumber daya air baku.

Menurut Hermono Sigit, Provinsi Bali, terutama Kabupaten Gianyar, sudah memulai pengembangan hutan bambu untuk konservasi air dan merupakan inisiator kunci pengembangan hutan bamboo bagi provinsi lain. KLH tengah mendorong lebih banyak provinsi ikut terlibat di dalam program ini.

“Indonesia mendorong bambu menjadi salah satu pilihan untuk upaya konservasi air. Pemerintah daerah tertentu sudah melakukannya, seperti di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, yang memiliki lahan bambu sekitar 500 hektar. Cibinong di Jawa Barat juga sudah mengembangkan segala jenis bambu untuk berbagai fungsi,” jelas Hermono.

Disamping memiliki manfaat ekologis, pelestarian sumber air baku dan berbagai kebutuhan lain, bambu juga memilik  nilai ekonomis yang tinggi. Pihak KLH menyatakan masing-masing daerah memiliki luas lahan yang cukup, namun selama ini kurang dimanfaatkan.

Djatnika, (60 tahun), salah seorang koordinator Masyarakat Pencinta Bambu Indonesia Djatnika mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan hutan bambu untuk konservasi air.

“Harus terpadu mulai dari pemerintah, para peneliti dan ilmuwan. Tepat sekali bambu dipilih untuk program konservasi, untuk perlindungan bantaran sungai, untuk tebing, untuk struktur tanah, (melindungi) sumber air, penguat tanah, peredam panas dan melindungi dari angin dan gunung api,” katanya.

Sumber : http://www.voaindonesia.com/content/indonesia-kembangkan-hutan-bambu-untuk-perlindungan-sumber-daya-air/1212736.html

Hutan Bambu, Menjaga Sumber Air

Cerita mengenai kekeringan saat ini hampir tak ada putusnya. Mulai dari warga mengantre air bersih berjam-jam, lahan pertanian rusak, tanaman padi yang puso, pemanfaatan air sungai yang kotor untuk keperluan sehari-hari, hingga merebaknya beragam penyakit tanaman akibat musim kering.
Namun, tidak halnya bagi warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang (sejauh 40 kilometer dari pusat kota Lumajang). Kini, mereka tidak lagi menderita kekurangan air, baik musim kemarau maupun hujan.
Saat di beberapa tempat, waduk dan sumur mulai mengering, gemercik air di sawah-sawah di Sumbermujur tidak pernah berhenti. Dari sawah terdekat dengan Gunung Semeru (8 kilometer dari Gunung Semeru), hingga ke sawah-sawah di kampung lainnya (berjarak lebih dari 50 kilometer dari Gunung Semeru) selalu terima suplai air.
Hal itu terjadi karena mata air Sumber Delling tidak pernah berhenti mengalirkan air bersih baik untuk minum maupun irigasi. Mata air yang berasal dari Gunung Semeru itu saat kemarau seperti ini masih bisa mengeluarkan air bersih 600-800 liter air per detik. Pada musim hujan, debitnya mencapai 1.000 liter air per detik. Mata air tersebut berada di tengah hutan bambu seluas 14 hektar.
”Ini semua hasil kerja keras kami selama ini. Tahun 1970-an, mata air di sini debitnya hanya 300 liter per detik. Kini air melimpah dan semoga saja tak pernah mengecil lagi,” kata Hery Gunawan, tokoh masyarakat di sana, Jumat (9/9).
Tahun 1970-an situasi ekonomi Indonesia tidak bagus. Masyarakat umumnya makan bulgur, dan mata pencaharian warga Desa Sumbermujur umumnya sebagai pembuat gedek atau dinding dari anyaman bambu. Tak heran jika kemudian hutan bambu setempat nyaris dibabat habis untuk kebutuhan harian warga setempat.
Menilik lokasi hutan bambu yang dikitari empat dusun, tidak heran laju pembabatan bambu sangat cepat. Kala itu dalam satu rumpun hanya tersisa 20 batang bambu, padahal sebelumnya terdapat puluhan rumpun yang terdiri dari puluhan batang bambu juga.
Di sisi utara hutan bambu adalah Dusun Umbulrejo, sisi selatan adalah Dusun Umbulsari, sebelah timur adalah Dusun Krajan, dan bagian barat merupakan Dusun Wonorenggo. Empat dusun itu berada di Desa Sumbermujur.
Saat kritis
Dampak pembabatan bambu demi alasan ekonomi langsung terasa. Debit air Sumber Delling mengecil. Bahkan setiap malam masyarakat setempat dengan penerangan obor harus pergi ke sumber untuk antre air bersih, karena pada siang hari air yang ditampung belum cukup untuk memenuhi kebutuhan malam itu hingga esok harinya.
”Saat itu air digilir untuk setiap dusun. Mungkin dalam seminggu hanya tiga kali air mengalir ke satu dusun. Ini jelas menyusahkan kami sebagai petani. Kalau ingin panen, tiap malam kami harus berebut mendapatkan air. Tidak jarang juga terjadi carok (perkelahian) gara-gara rebutan air,” kenang Kusman (55), petani asal Desa Sumbermujur.
Melihat kondisi itu, nurani warga mulai terketuk. Meski punya sawah, tapi kalau sulit air, maka hasil pertanian tidak akan maksimal. Itu sebabnya, tahun 1975-1976 warga mulai menanami hutan tersebut dengan bambu.
Bersama Kelompok Pelestari Sumber Daya Alam (KPSA) Kali Jambe, selaku inisiator pelestari hutan bambu, masyarakat pun aktif mendukung pelestarian hutan bambu.
Bukan itu saja. Warga bahu-membahu membuat plengsengan pelindung mata air, menata hutan bambu tersebut agar nyaman dikunjungi orang, dan rutin menjaga hutan tersebut agar tidak dirusak orang. Semuanya swadaya masyarakat. Diakui, saat itu belum ada dukungan dari pemerintah daerah.
”Tanaman bambu jadi pilihan kami karena jenis ini dinilai paling sedikit risikonya dibanding menanam tanaman keras,” tutur Hery Gunawan, Ketua KPSA Kali Jambe Sumbermujur.
Risiko di sini maksudnya, jika terjadi pembabatan hutan seperti tahun 1990-an, tanaman bambu akan tumbuh kembali dengan cepat dalam lima tahun. Sementara tanaman keras seperti beringin butuh waktu puluhan tahun untuk bisa tumbuh besar kembali.
Artinya, kalaupun hutan bambu dibabat habis oleh massa, maka dalam waktu lima tahun saja warga akan kesulitan air bersih. Lain halnya jika sumber air di sana dilindungi tanaman keras. Bisa puluhan tahun warga terkena dampak kekurangan air bersih.
Lambat laun, dari semula hanya bambu apus saja yang jadi tanaman asli di hutan bambu tersebut, kini setidaknya sudah ada 21 jenis bambu tumbuh subur di hutan tersebut. Seperti bambu jenis ampel hijau, ampel kuning, hingga bambu thailand.
Suasana sejuk
Puluhan rumpun bambu yang menjulang tinggi dan rimbun menghadirkan nuansa sejuk. Kesejukan itu semakin lengkap saat terdengar gemercik air saat kita mulai berjalan ke tengah hutan.
Bahkan saking sejuknya, hutan bambu ini juga jadi rumah bagi puluhan kera dan kelompok kelelawar. Kera-kera ini sesekali turun menyapa pengunjung.
Seiring dengan kembali rimbunnya hutan bambu, maka debit air Sumber Delling pun kembali meningkat. Kini air dari Sumber Delling mengaliri 426 hektar sawah di Sumbermujur, dan sawah-sawah di tiga desa lain, yaitu Desa Penanggal, Desa Tambakrejo, dan Desa Kloposawit. Total ada 891 hektar sawah yang memanfaatkan air dari Sumber Delling.
Jumlah itu masih ditambah dengan 561 hektar sawah di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Lumajang (berjarak 50 kilometer dari Desa Sumbermujur) yang juga mengambil air dari sumber ini. ”Mereka mengambil air dari sumber kami dengan mobil-mobil tangki setiap hari selama 24 jam,” kata Hery.
Untuk kebutuhan air minum, ribuan keluarga dari desa-desa di lereng timur Semeru bergantung pada hidup dari mata air Sumber Delling setiap harinya.
Melihat eratnya hubungan antara hutan bambu dan sumber air, warga Desa Sumbermujur pun berusaha melindungi kawasan tersebut dengan membuat Peraturan Desa Nomor 6 Tahun 2007. Peraturan itu berisi kawasan Sumbermujur tak boleh ”disentuh”, baik flora maupun faunanya. Jika melanggar, pelaku akan dikenai sanksi sesuai hukum lingkungan, yaitu hukuman badan atau denda Rp 500 juta.
Untuk membuat warga desa merasa memiliki hutan bambu, kini kawasan tersebut diarahkan menjadi hutan wisata. Masyarakat setempat mendapat penghasilan dari retribusi masuk ke hutan bambu dan berjualan makanan kecil di sana. Pendatang pun senang karena bisa menikmati keasrian hutan bambu serta berenang di kolam alami dengan air langsung dari sumber.
”Kalau begini, warga sekitar akan merasa memiliki dan turut menjaga hutan bambu. Semoga dengan upaya ini, mata air kami akan tetap lestari,” ujar Herry.
Belajar dari pengalaman pahit, warga Sumbermujur pun mau berubah. Dari semula menjadi perambah, kini jadi penjaga hutan bambu. Manfaatnya nyata! Saat warga lain tersiksa kekeringan, warga Sumbermujur berlimpah air bersih. Semoga upaya pelestarian alam ini menginspirasi warga lain di daerah lainnya.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2011/09/23/0304276/Hutan.Bambu.Menjaga.Sumber.Air.

Bambu Kaya Manfaat

Bambu masih dinilai material tradisional. Banyak orang mengidentikkan bambu sebagai bahan kursi lincak, material bangunan etnik serta semua yang masuh jadul.
Idham Musthopa, lulusan jurusan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia, mengubah kesan tersebut. Ia mengubah bambu menjadi bagian dari fashion.
Salah satu yang menarik adalah karya Idham berupa tas yang khusus diperuntukkan untuk membungkus Macbook. Tas tersedia dalam ukuran 13 dan 15 inchi.
Tas didesain dengan bentuk kotak, sepenuhnya berbahan bambu dan berwarna coklat cerah. Bagian handle terbuat dari kulit. Sementara, di bagian samping, terdapat lubang berbentuk apel pada tas.
“Jadi akan kelihatan eksklusifnya,” kata Idham yang ditemui dalam diskusi “Bambu Punya Cerita” yang diselenggarakan Yayasan KEHATI di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Minggu (25/3/2012).
Idham mendesain sebaik mungkin sehingga para pengguna Macbook tetap bisa narsis. Tas tak bakal menenggelamkan ekslusifitas dengan menyembunyikan lambang Apple, tapi justru menonjolkannya.
Tas sudah diproduksi massal. Bekerjasama dengan ITB, Idham kini tengah memenuhi pesanan sebanyak 80 buah dan akan dijual di Bandung lebih dulu. Namun, siapa pun yang berminat sudah bisa memesannya.
Ke depan, Idham akan mengembangkan laptop dengan material bambu. Casing, keyboard, dan seluruh bagian laptop kecuali layar dan komponen di dalamnya akan terbuat dari bambu.
Ia kini tengah berusaha menggerakkan Sekolah Menengah Kejuruan dan pemerintah daerah di kampung halamannya, Garut, untuk bekerja sama mewujudkan impian tersebut.
Bambu Kaya Manfaat
Sandhiya Hanindita yang lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) punya cara berbeda mengolah bambu. Ia mengubah bambu menjadi bagian dari furnitur rumah tangga. Salah satu produknya adalah lampu baca.
Produk lampu baca karya Sandhiya terbuat 100 persen dari bahan bambu yang telah diproses sehingga awet. Sekilas, lampu baca hanya tampak seperti bambu yang dibengkokkan, namun desainnya cukup trendy.
Sandhiya juga menunjukkan produk kursi pantai. Bagian dudukan kursi itu terbuat dari bilah bambu lebar yang disusun pararel. Lekukan desain sesuai dengan posisi tubuh saat rileks.
Peneliti bambu dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Elizabeth A Widjaja, menyebutkan bahwa bambu memang kaya manfaat. Ia mengatakan bahwa bambu pun bisa jadi material pakaian.
“Kita bisa ubah bambu menjadi kaos kaki. Saya sendiri sudah memakainya. Bambu ini punya anti bakteri, jadi kalau kita pakai kaos kaki bambu tidak akan bau,” kata Elizabeth.
Dalam bidang lain, Purwito, seorang peneliti bambu untuk konstruksi, mengatakan bahwa bambu lebih kuat dari beton dan lebih tahan gempa. Karenanya, bambu cocok diaplikasikan bagi rumah-rumah di Indonesia.
Bambu pun bermanfaat untuk makanan. Selain rebung yang telah dikenal sebagai isi lumpia. bambu ternyata juga bisa diolah menjadi cuka. Sampai saat ini, Indonesia sebagai negeri kaya bambu belum banyak memanfaatkannya.

Sumber: Kompas.com
             http://ladangbambu.wordpress.com/2012/03/12/pohon-bambu-terancam-punah/

Pohon Bambu Terancam Punah

Diperkirakan sekitar 15 tahun hingga 20 tahun ke deapan  orang Indonesia tidak akan melihat lagi pohon bambu akibat  eksplorasi besar-besaran tanpa disertai dengan budidaya dan jika dibiarkan akan berpangaruh terhadap keseimbangan lingkungan.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Elizabeth A. Widjaja, mengatakan itu kepada wartawan di Bandung, Sabtu (27/6), dan pemerintah Indonesia hingga kini belum menunjukkan  keperduliannya.
“Buktinya, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum memasukkan bambu ke dalam jenis tanaman yang dilindungi,” kata Elizabeth  seusai bicara dalam Seminar sehari Bambu untuk Kehidupan Modern (Bamboo for Modern Life)  di Saung Angklung Udjo Bandung itu.
Untuk melindungi pohon bambu dari kepunahan, menurut Elizabeth, salah satunya tidak mengeksplorasi secara besar-besaran dan ada upaya pengendalian atau kuota dalam mengeksplorasinya. “Selain itu, juga harus ada upaya budidaya, sehingga habitatnya tetap seimbang,” kata Elizabeth, seraya menambahkan pohon ini sangat baik untuk konservasi air.
Selain upaya tersebut, lanjut wanita yang selama 33 tahun hingga sekarang eksis  dalam penelitian bambu itu, harus ada kemauan pemerintah Indonesia membuat regulasi perlindungan bambu. “Bisa saja pemerintah memasukkan bambu ke dalam jenis tanaman lain yang dilindungi, lengkap dengan sanksi, sebagaimana regulasi lainnya,” katanya.
Ancaman lain terhadap kepunahan bambu, sebagai pohon penahan erosi tersebut karena emakin sempitnya lahan kebun bambu akibat  berubah fungsi, antara lain jadi perumahan atau industri. Ia menyebutkan, di Indonesia terdapat  160 jenis bambu, dan 88 jenis di antaranya, merupakan bambu endmik atau jenis bambu khas yang terdapat di suatu daerah.
Semua jenis bambu itu memiliki barbagai nilai yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, selain untuk kebutuhan perumahan dan perkakas rumah tangga atau tanaman hias, bambu merupakan salah satu jenis pohon yang sangat baik untuk kelestarian lingkungan. “Sebagai fungsi pelestari lingkungan yang paling baik, bisa kita buktikan setiap ada rumpun bambu di sana sudah pasti ada sumber air,” katanya.

Sumber: Kompas.com
             http://ladangbambu.wordpress.com/2012/03/12/pohon-bambu-terancam-punah/

Ekstrak Daun Bambu Sehatkan Jantung

Masih banyak orang yang belum tahu, daun bambu termasuk herba potensial. Kandungan flavonoidnya cukup tinggi. Di Cina, ekstrak daun ini dimanfaatkan untuk melindungi jantung.
Selama ini, bagian tanaman bambu yang disering dimanfaatkan adalah batangnya. Daun dan bagian lainnya cuma jadi limbah. Berbeda dengan yang berlaku di Cina. Di Negeri Tirai Bambu, daun bambu justru memiliki sejarah pengobatan dan pangan yang panjang.
Manfaat daun bambu pertama kali diungkap dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Ternama), yakni untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas. Khasiat lain di antaranya adalah menetralkan racun dalam tubuh.
Kamus Besar Herbal Cina juga menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas, ampuh mengembalikan cairan, dan bersifat diuretik (melancarkan air seni). Tahun 1998, daun bambu dikategorikan oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan.
Sejuk dan Harum
Jenis tanaman bernama Latin Phyllostachys nigra ini tumbuh di daerah Sungai Yangtze, tepatnya di Cina bagian selatan. Pakar kedokteran Cina kuno mendeskripsikan fungsi obat dan pangan daun bambu dalam kitab Yao Pin Hua Yi atau kitab penggalian arti herbal-herbal, yakni bersifat sejuk, harum, dapat masuk ke meridian jantung, rasanya pahit dan sejuk, chi-nya juga sejuk.
Penelitian menunjukkan, daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakni flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya, sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan antipenuaan, serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Muliadi Lim OMD-oriental medical doctor dari Shanghai TC University mengungkapkan, kandungan flavonoid daun bambu memiliki efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, bisa memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran darah di otot jantung.
Mirip Hemoglobin
Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan ke dalam vena dan dapat meningkatkan efisiensinya.
Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi.
Badan Kesehatan di Provinsi Zhe Jiang-Cina, melalui tes toksiologi, melakukan uji oral ekstrak daun bambu pada tikus dengan dosis LD50, yang lebih besar dari 10g/kg berat badan tikus. Hasilnya daun bambu bebas racun.
Benarkah kandungan flavonoid daun bambu mampu menyehatkan jantung? Sebuah penelitian secara khusus dilakukan guna mengungkapkan manfaat flavonoid daun bambu terhadap pembuluh darah dan aliran darah pembuluh koroner.
Variasi penelitian dengan dosis tinggi, menengah, dan rendah, flavonoid daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Cavia cobaya (sejenis tikus) yang terpisah dengan badannya. Perhitungan terhadap grup dan masing-masing anggota grup mempunyai perbedaan yang signifikan, bertambah seiring dengan besarnya dosis.
Dosis tinggi, menengah, dan rendah flavonoid daun bambu dapat menambah daya kontraksi otot jantung dan perhitungan terhadap grup juga mempunyai perbedaan yang jelas. Efek dari grup dosis kecil (2,5 mg/ml) menerangkan hasil positif bagi fungsi fisiologi normal arteri koroner dan berpotensi mencegah terjadinya gangguan jantung.
Sejak tahun 1998, ahli di Cina telah banyak melakukan penelitian terhadap fungsi flavonoid daun bambu untuk menghambat oksidasi lemak. Contohnya, campuran segelas minuman cokelat dengan 1 persen ekstrak daun bambu secara signifikan meningkatkan antiradikal bebas sekaligus melindungi aktivitas vitamin A dan E.
Di pasar dalam negeri produk ekstrak daun bambu relatif belum banyak. Biasanya dalam bentuk tablet maupun sejenis makanan ringan yang dapat dikonsumsi, layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.
Manfaat Bambu dari Zaman ke Zaman
Berbagai kitab herbal, kitab obat klasik, dan farmakop Cina mencatat khasiat bambu dalam menyembuhkan penyakit. Di antaranya:
-    Bie Lu. Daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, untuk mengobati rasa panas di dada dan batuk.
-    Sheng Hui Fang. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiae scopariae) dibuat bubur.
-    Kitab Terapi Herbal. Daun bambu mampu menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.
-    Ben Cao Qiu Zhen. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
-    Yao Pin Hua Yi. Kitab yang dikenal sebagai Kitab Definisi Obat ini mencatat, daun bambu menyegarkan, agak pahit, mampu menetralkan semua chi dingin dan panas.
-    Jing Yue (Kitab Herbal Klasik). Daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama untuk mengobati dahaga karena hari panas, membersihkan sputum/riak di dada, meredakan rasa dingin dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk mengeluarkan panas.
-    Ben Jing Feng Yuan. Dalam Kitab Herbal Klasik Shennong ini tertulis daun bambu menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.
-    Kamus Besar Obat Cina. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta melancarkan buang air kecil.@ Lalang Ken Handita

Sumber : sehatnews.com

Mitos bambu
Masyarakat Asia - khususnya bagian Timur - sangat akrab dengan bambu sejak berabad lampau. Selain multiguna, bambu juga menjadi bagian dari mitos bangsa Asia. Beberapa diantaranya sebagai berikut.

Jepang
Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang kakek dan nenek. Sang Kakek bekerja dengan mengambil bambu dari gunung lalu membuat keranjang atau wadah dari bambu, orang-orang menyebutnya Kakek Pengambil Bambu.

Pada suatu hari, ketika kakek itu masuk ke belukar bambu seperti biasanya, terlihat cahaya yang silau entah dari mana. Ia melihat kesekelilingnya, ternyata ada sebatang bambu yang berkilau emas.

Kakek merasa aneh, lalu mencoba memotong bambu itu. Terlihat anak perempuan yang mungil dan manis tengah duduk di dalam bambu yang telah di potong itu.

Kakek mengambil anak perempuan itu kedalam tangannya, lalu membawanya pulang dengan hati-hati.

“Pasti tuhan memberikannya untuk kita yang tidak punya anak.”

“Wah, benar-benar anak yang sangat manis.”

Kakek dan nenek itu menamakannya Putri Kaguya dan mencurahkan kasih sayangnya kepada Putri Kaguya.

Sejak mulai merawat Putri Kaguya, Kakek selalu menemukan bambu yang berkilau-kilauan emas setiap kali ia pergi kegunung. Jika bambu itu dipotong, didalamnya terdapat gundukan emas. Oleh karena itu, kakek menjadi sangat kaya.

Singkat cerita, setelah dewasa banyak pemuda ingin melamar Kaguya. Namun, tak seorang pun diterimanya. Hingga akhirnya Putri Kaguya kembali ke bulan.

“Ah, saya ingin selalu ada di dekat kakek dan nenek, tetapi saya harus pulang ke bulan. Saya adalah makhluk yang berasal dari kota besar di bulan.”

Vietnam
Sebuah legenda kuno Vietnam bercerita tentang seorang petani muda miskin yang jatuh cinta dengan putri seorang tuan tanah .

Sang tuan tanah berupaya  menggagalkan hubungan cinta tersebut dengan mengajukan syarat: Petani muda tersebut harus membawa seratus simpul dari pohon bambu. Untunglah, muncul Sang Buddha yang memberi bantuan.

Saat petani menagih janjinya, tuan tanah tersebut penasaran dan ingin melihat hasil simpul dari bambu yang menjadi panjang. Anehnya, sang tuan tanah menyatu dengan simpul bambu sampai ia mau merestui hubungan putrinya dengan petani miskin tadi.

Karena itulah, masyarakat Vietnam percaya bambu sebagai simbol ikatan perkawinan yang sukses dan tahan lama.

Burma

Di Burma, terdapat kisah legenda seorang gadis kecil yang berasal dari tangkai bambu, lalu ia tumbuh dewasa menjadi seorang perawan cantik.

 Filipina
Mitos bambu juga hidup di Filipina, kisah tentang asal-usul penciptaan laki-laki dan wanita pertama di dunia, Sikalak dan Sikabayan.

Mereka lahir dari batang bambu yang ditanam di taman surga oleh Dewa Kaptan. Mereka ditanam untuk merawat taman surga tersebut. Namun, mereka jatuh cinta.

Sayangnya, karena masih terkait ikatan saudara berarti tidak boleh menikah. Mereka pun meminta saran pada ikan tuna, burung merpati, dan bumi.

Saran terakhir mengatakan bahwa “dunia haruslah dihuni manusia,” maka mewujudlah mereka menjadi manusia, dan akhirnya mereka pun menikah dan menetap di bumi (Piper, 1992: 62-64).

 India
Kepercayaan Hindu di India punya cerita lain lagi.

Alkisah, seorang wanita cantik bernama Murala, wanita dari kasta Bangsawan ingin menikah dengan seorang pria yang ternyata berkasta lebih rendah dari dirinya. Karena merasa tertipu dan kecewa dengan ketidaksetaraan kasta tersebut, Murala lalu memanjatkan doa kepada Dewa Wishnu.

Setelah mendapatkan jawaban atas doanya itu, Murala mendaki tumpukan kayu bakar, lalu membakar dirinya. Bambu pertama dimitoskan tumbuh dari tebaran abu kremasi Murala itu.


Sunda
Dalam kebudayaan Sunda yang berbudaya agraris dengan sumber pangan pokok padi (pare), hubungan bambu dengan mitos kesuburan itu pun hidup. Di daerah-daerah yang warganya bertani, lahan-lahan pertanian ada yang disisihkan sebagian untuk ditanam bambu. Mitos terhadap Nyai Pohaci sebagai lambang dewi padi, hidup di tengah-tengah masyarakat adat Sunda.

Untuk menolak bala (nyinglar) hama dalam kegiatan mengolah lahan pertanian di sawah dan huma, orang Sunda lama mencipta syair dan lagu sebagai persembahan terhadap Nyai Pohaci. Syair-syair itu dalam perkembangannya disertai tumbukan bunyi antarbatang bambu yang dibuat untuk Nyai Pohaci, sebagai perlambang dewi kesuburan.

Tumbukan bunyi antar batang bambu itu dilakukan sebagai ritus panen padi di huma (ladang) sebagaimana dilakukan di masyarakat adat Kanekes, Baduy (Admadibrata dkk, 2006: 4).

Dalam tradisi macam demikian, alat musik bernama angklung kerap diasosiasikan untuk digunakan dalam ritual panen beras (Piper, 1989: 68). Misalnya di Banten Selatan, orang-orang Baduy memiliki kebiasaan menggoyangkan tiga atau empat angklung ketika menyelesaikan pekerjaan huma sérang, seperti menyucikan lahan yang dapat ditanami pada saat festival kawalu (Kunst, 1973: 363).

Sumber : http://ladang-hijau.blogspot.com/2012/03/mitos-bambu-di-asia.html

  
Rebung
 Di Indonesia, rebung atau tunas muda dari rumpun bambu memang belum sepopuler di Cina sebagai bahan makanan. Padahal, rebung bisa diolah menjadai beragam santapan kuliner yang lezat dan kaya gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tunas bambu muda yang bisa dimanfaatkan sebagai makanan adalah yang baru berusia kurang dari dua bulan. Lebih dari itu, tunas sudah mengeras dan menjadi bambu. Rebung biasanya muncul di lapisan bawah dari rumpun bambu dan berupa kerucut yang berlapis-lapis.

Menurut Amelinda Angela, STP, peneliti dari Nutrifood Research Centre, dalam satu cangkir irisan rebung hanya mengandung 14 kalori dan sepertiga lemak. Dalam porsi yang sama justru mengandung 1,2 gram serat. Setara dengan setengah porsi nasi merah. Serat dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelancar pencernaan dan bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit kardiovaskular. Seperti penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, penyakit jantung koroner, serta kolesterol berlebih.

Menurut Amelinda, rebung juga diperkaya oleh kandungan mineral seperti kalsium, kalium, mangan, seng, kromium dan zat besi. Dalam satu cangkir irisan rebung mengandung 640 mg kalium. ”1,5 kali lebih banyak dari yang terkandung dalam pisang dan setara dengan 14 persen kebutuhan kalium Anda,” katanya. Kalium merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menggerakkan otot, menjaga tekanan darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. ”Karena itu kekungan kalium bisa menyebabkan nyeri sendi dan otot.”

Rebung mengandung banyak vitamin. Seperti vitamin A, B6, dan E. Makanan ini juga mengandung 17 asam amino protein. :Karena itu rebung bersifat sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas.

Cara Memasak
Kupas rebung yang baru dipotong dari akarnya. Trebus selama 20 menit untuk menghilangkan rasa pahit. Menurut penelitian di Cina, untuk tidak menghilangkan kandungan gizi yang terdapat dalam rebung, maka memasak rebung yang baik adalah dengan menumisnya.
Sumber: http://www.readersdigest.co.id/sehat/nutrisi/segudang.manfaat.sehat.rebung/005/002/98
Read More..