Sunday, December 30, 2012

Pohon Kehidupan




 Belum banyak yang mengenal pohon tin atau ara di Indonesia. Tanaman dari Timur Tengah ini termasuk langka, sebab baru masuk ke Tanah Air beberapa tahun terakhir.

Buah yang dihasilkan dari pohon ara dipercaya mengandung banyak manfaat. Selain mencegah kanker, buah ara juga dipercaya mampu mengobati diabetes. Kandungan serat yang tinggi dengan beragam vitamin dan mineral membuatnya sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Penelitian California Fig Nutritional Information menunjukkan, setiap 100 gram buah ara mengandung vitamin A sebanyak 9,76 IU, vitamin C 0,68 mg, kalsium 133,0 miligram (mg), dan zat besi sebanyak 3,07 mg.

Buah ara juga mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Dari 100 gram buah ara kering, terkandung 12,2 gram serat. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang apel yang hanya mengandung 2,0 gram dan jeruk 1,9 gram.

Riset Universitas Rutgers di New Jersey, Amerika Serikat, juga memperlihatkan, bahwa buah ara mengandung antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker.

Tak heran, jika para pakar kesehatan menganjurkan mengkonsumsi buah ara secara teratur. Selain dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, serat yang terkandung di dalamnya juga mampu mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.

Tak cuma buahnya, daun pohon ara ternyata juga bermanfaat untuk menghancurkan batu ginjal. Caranya, dengan meminum hasil rebusan tujuh lembar daun setiap pagi dan malam hari sebanyak dua gelas.

Khasiat buah dan daun ara itu juga diungkap Catur Kuswantoro, pemilik kebun Bambu Kuning Nature di Karawang, Jawa Barat. Bahkan, menurutnya, buah ini tidak hanya disarankan oleh para pakar kesehatan, namun juga oleh beberapa kitab suci agama. "Makanya, pohon ini disebut sebagai pohon kehidupan. Banyak juga yang menyebutnya buah surga," kata dia.

Sumber: http://peluangusaha.kontan.co.id/news/budidaya-pohon-ara-si-pohon-kehidupan-1-1/2010/11/05

No comments:

Post a Comment